Minggu, 13 Januari 2013


Langkah-Langkah Membuat Laporan Tahunan
       I.         Gunakan ms excel


    II.          Buat satu sheet terlebih dahulu, dan beri nama data, dan tambah kan sheet
Tambahkan sheet sampai berjumlah 20 buah, beri nama bulan januari, februari, maret, tri wulan, april, mei, juni, semester, dst, sampai nama tahunan.


 IIII.          Pada sheet data tadi, ubahlah nama-nama sel nya dengan memberi inisial sel.


 IV.            Pada sheet ke 2, panggil data yang sudah ada pada sheet 1 tadi dengan menggunakan formula.
Contoh   =judul& " PUSKESMAS " & pkm& " KOTA " & kab& " BULAN " & jan& " TAHUN " & tahun
Kata yang ada pada formula tersebut harus sesuai dengan nama sel yang kita tulis pada sheet 1 tadi.


    V.            Buat comment pada kolom judul dengan cara:
1.      Klik kanan pada kolom yang ingin di beri comment,
2.      Insert comment
3.      Ketik kalimat yang akan di buat.



 VI.            Hitunglah data-data yang ada pada table dengan cara:
1.      Untuk jumlah
=SUM(blok sel yang akan di jumlahkan)
Enter
2.      Rata-rata
=AVERAGE(blok data)
Enter


 =COUNTIF(blok data)
Enter



VII.          Ketik tanggal dan nama pembuatan dan nama orang yang menyetujui,
dengan cara memanggilnya dengan menggunakan formula .
=TEMPAT&", 5 "&FEBRUARI&" "&TAHUN


VIII.            Buat diagram sesuai dengan table yang ada
1.      Blok data yang akan dibuat diagaramnya
2.      Klik insert
3.      chart
4.      Pilih diagram yang diinginkan
5.      Klik kanan data label
6.      Add data label                                  
Boleh diedit sesuai keinginan
 
 IX.            Untuk sheet selanjutnya, copy pastekan sheet 2 atau data januari tadi
 dengan cara:
1.      Klik kotak pada sudut kiri atas sheet,
2.      Klik kanan
3.      Copy
4.      Buka sheet ke 3
5.      Lalu paste.
Begitu seterusnya untuk sheet2 selanjutnya.

    X.           Namun, ubah tanggal dan judul pada sheet yang kita copy paste tadi
dengan cara memanggil sheet data atau sheet 1 menggunakan formula.
Ganti juga diagram sheet tersebut dengan cara
1.      Klik kanan pada diagaram
2.      Source data
3.      Akan tampak 2sheet yang aktif, blok data
4.      Klik sheet yang akan diubah diagramnya
5.      Blok data label yang akan diubah diagramnya
6.      Ok

contoh data diatas dapat dilihat DISINI

Senin, 07 Januari 2013

Celana Ketat


Dampak Pakaiaan Ketat bagi Kesehatan
celanaketat.jpg
Latar Belakang
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi penularan kuman.
Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya merasa nyaman. Dalam iklim panas busana menyediakan perlindungan dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya, sedangkan di iklim dingin sifat insulasi termal umumnya lebih penting.
Pakaian melindungi bagian tubuh yang tidak terlihat. Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak, termasuk hujan, salju dan angin atau kondisi cuaca lainnya, serta dari matahari. Pakaian juga mengurangi tingkat risiko selama kegiatan, seperti bekerja atau olahraga. Pakaian kadang-kadang dipakai sebagai perlindungan dari bahaya lingkungan tertentu, seperti serangga, bahan kimia berbahaya, senjata, dan kontak dengan zat abrasif. Sebaliknya, pakaian dapat melindungi lingkungan dari pemakai pakaian, seperti memakai masker.
Banyak kalangan remaja yang lebih memilih menggunakan celana ketat dari pada celana yang lebih longgar, hal ini disebabkan karena penggunaannya yang sangat praktis, cocok untuk berbagai macam atasan.
Apa dampak pakaian ketat bagi kesehatan?, bagaimana cara pencegahan atau mengurangi penggunaan pakaian ketat ?. Kiranya dapat mencegah atau mengurangi penggunaan pakain ketat, dan pembaca dapat mengetahui dampak buruk pakaian ketat bagi kesehatan dan cara mencegahnya.
Dampak Pakaian Ketat Bagi Kesehetan Manusia
1. Paresthesia
Celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit paresthesia. Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.
Gangguan saraf ringan itu terjadi karena mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Paresthesia dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
2. Ancaman Jamur
Pada dasarnya semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan tiga macam gangguan kulit baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur. Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai.
Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian ketat atau terlalu tebal memang harusdihindari. Kulit menjadi kekurangan ruang untuk bernapas, sementara cairan yang keluar dari dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab. Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih mudah beranak pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.
3. Berbekas Hitam
Sesuai namanya, gejala gatal dan beruntusan yang menjadi trade mark sang dermatitis hanya muncul bila terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam tangan, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, jika terlalu ketat menempel di tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka.
Celana ketat” terutama berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya mungkin cuma radang ringan. Tapi, kalau prosesnya berlangsung lama, bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha,” kata Kusmarinah Bramono”. Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama sekali. Namun, Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak bisa dilakukan secepat membalik telapak tangan.
Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak.
Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Berdasarkan pengamatan Kusmarinah, banyak pasien tidak menyadari, biduran dapat juga disebabkan oleh tekanan serta ketatnya pakaian.
4. Kanker Ganas Melanoma
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasanya perempuan berpakaian tetapi ketat atau transparan, maka ia berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke kaki.
Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang di sekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada. Juga bagian perut karena adanya dua ginjal yang menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Penyakit ini juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum bisa mengobati kanker ganas ini.
5. Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi rahim (Al-Istanbuli, 2006).  
Darah terganggu, menyebabkan varises dan gangguan yang di akibatkan jenis pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama adalah membuat bentuk tubuh menjadi buruk dan merusak tulang punggung. Pakain ketat dan transparan tenyata sangat berbahaya menurut majalah kedokteran di Inggris, pakaian ketat yang di kenakan dalam waktu panjang dapat menyebabkan Kanker Milanoma. Menurut penelitian ilmiah pakaian ketat yang dikenakan oleh wanita di terik matahari dalam waktu yang panjang, setelah beberapa tahun menyebabkan Kanker ganas milanoma pada usia dini . dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas tersebut.
Kanker Melanoma adalah kanker kulit yang sangat berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai dengan tanda hitam pada kulit, atau tahi lalat. Tahi lalat adalah kumpulan sel pigmen abnormal (melanosit ) yang muncul pada kulit
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa disekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyebaran bulatan ini disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya.
Dalam beberapa kasus kanker milanoma juga menyerang tulang, bagian dalam dada dan perut. Kanker ini juga menyerang ginjal, Jika ginjal sudah rusak air kencing akan berwarna hitam.  Janin juga tidak luput dari serangan kanker milanoma ini.Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, karena belum di temukan obat yang benar benar mampu menyembuhkan kanker ganas ini.
6. Mengganggu mobilitas usus
Penggunaan celana yang terlalu ketat dapat mengganggu mobilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan. Namun terkadang masyarakat tidak menyadari bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat.
7. Memicu pembekuan pembulu darah
Penggunaan pakaian ketat juga akan mengganggu gerakan tubuh yang dapat  memicu timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah, membuat aliran terganggu.
8. Mengganggu kesuburan wanita dan gangguan jamur di sekitar organ
Endometriosis (suatu gangguan yang sering mengakibatkan gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan kebiasaan seseorang yang selalu memakai pakaian ketat selama bertahun-tahun. Menggunakan pakaian ketat akan memicu sel-sel endometrium (selaput lendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga rahim lalu berdiam di indung telur, sehingga kesehatan menjadi terganggu.
Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan.
Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka suasana lembab. ia akan tumbuh subur. Jika menggunakan celana ketat jeans maka daerah lipatanya akan menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi munculnya keputihan
9. Memperburuk kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan
Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat menyebabkan penurunan kualitas sperma yaitu  jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter. Setelah dilakukan penelitian mendalam ternyata masalahnya masih terjadi pada skrotum lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena sering ditekan oleh celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar disekitar penis tentu akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma.
Kurang lebih sama saja dengan wanita, penggunaan celana ketat bisa menimbulkan ‘kekurangan udara’ terutama kepada organ vital.Umumnya suhu udara yang kondusif untuk organ vital normalnya sampai 36,5 derajat celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udarapun naik menjadi 37 derajat celcius. Kondisi yang panas ini sangat berbahaya buat sperma. Sebuah penelitian membuktikannya dengan mengambil sampel pria yang suka mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya 60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma turun drastis sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian buah zakar.
Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan kalian, walaupun secara genetik kamu termasuk keturunan yang subur, tetapi dengan kebiasaan penggunaan celana jeans ketat bisa menurunkan kualitas kesuburan!
10. Menyebabkan pingsan
Mungkin terdengar ekstrim tapi hal ini sering dialami oleh beberapa wanita. Meski korset sudah tidak popular lagi, pakaian sejenis itu dapat mengurangi pemakainya mengembangkan paru-parunya dan hal ini akan mengakibatkan nafas terasa berat. Selain itu, akan memperkecil oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Kategori pakaian seperti ini termasuk pakaian dalam pernikahan, bustier, dan spandek
11. Menaikkan asam lambung
Terlalu ketat juga akan menyebabkan naiknya cairan asam lambung karena tekanan yang terlalu besar pada perut. Hal ini dapat meningkatkan tekanan di daerah abdominal yang akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan
Pakaian Ketat menurut Agama (Islam)
Memakai pakaian yang ketat dan sesak tidak dianjurkan (makruh) baik dari sudut pandang syari’ah maupun dari sudut pandang kesehatan. Ada sebagian jenis baju ketat membuat orang yang mengenakannya sulit melakukan sujud. Jika baju seperti ini menyebabkan si pemakai sukar mengerjakan shalat atau bahkan menyebabkan dia meninggalkan shalat, maka jelas hukum memakai baju seperti ini adalah haram.
Asy-Syaikh al Albaniy berkata bahwa celana ketat itu mendatangkan dua macam musibah: Musibah pertama, bahwa orang yang memakainya menyerupai orang-orang kafir. Sedangkan Kaum Muslim memang memakai celana, akan tetapi model celana yang lebar dan longgar. Model seperti ini masih banyak dipakai di daerah Suriah dan Libanon. Ummat Islam baru mengenal celana ketat setelah mereka dijajah bangsa eropa. Pengaruh buruk itulah yang diwariskan oleh kaum penjajah kepada ummat Islam. Akan tetapi karena kebodohan dan ketololan ummat Islam sendiri, mereka mengambil tradisi buruk tersebut.
Musibah kedua, celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat dengan jelas. Memang benar bahwa aurat pria adalah anggota badan antara pusar dan lutut. Namun seorang hamba yang sedang melakukan shalat dituntut untuk berbuat lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat (dalam masalah busana ini, lihat Al Qur’an Surah 7:31). Tidak pantas dia melakukan maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika sedang sujud bersimpuh di hadapan-Nya. Ketika dia mengenakan celana ketat, maka kedua pantatnya akan terbentuk dengan jelas. Bahkan lebih dari itu, bagian tubuh yang membelah keduanya juga terlihat nyata !
Bagaimana seorang hamba melakukan shalat dan menghadap Rabb Semesta Alam dalam keadaan seperti ini ?! Yang lebih aneh lagi adalah mayoritas pemuda Muslim biasanya menentang keras apabila kaum wanita Muslimah memakai baju ketat. Alasan mereka bahwa baju ketat yang dipakai wanita bisa menunjukkan bentuk tubuhnya secara jelas. Akan tetapi pemuda ini lupa akan dirinya sendiri. Dia tidak sadar bahwa dia telah mengerjakan suatu hal yang dia sendiri membencinya.
Jika demikian, tidak ada bedanya antara wanita yang memakai baju ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya dengan pria yang memakai celana ketat (jeans dan semacamnya-pen-) sehingga terlihat bentuk kedua pantatnya. Ketika pantat pria dan wanita dianggap sebagai aurat, maka hal menggunakan baju ketat bagi mereka itu sama saja hukumnya, yakni dilarang. Sebenarnya para pemuda wajib menyadari musibah yang telah melanda mayoritas mereka.
Rasulullah SAW telah melarang kaum pria shalat dengan memakai celana tanpa gamis (kemeja). Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan al Hakim. Sanad hadits ini sendiri berkualitas hasan. Lihat Shahiih al Jaami’ al Shaghiir nomor 6830 dan juga diriwayatkan oleh al Thahawiy dalam Syarh Ma’aaniy al Atsaar (I/382).
Adapun jika model celana yang dikenakan ketika shalat tidak ketat dan berukuran longgar, maka sah shalat yang dikerjakan. Yang lebih baik adalah dirangkap dengan gamis yang bisa menutup anggota tubuh antara pusar dan lutut. Akan tetapi lebih baik lagi apabila panjang gamis itu sampai setengah betis atau sampai mata kaki (asalkan tidak sampai menutupi mata kaki –pen). Hal seperti ini adalah cara menutup aurat yang paling sempurna (mungkin pakaian seperti ini di daerah kita agak sukar didapatkan di pasaran, namun cukup banyak sarung yang bisa menggantikan fungsinya –pen-). (Al Fataawaa I/69, tulisan Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdullah bin Baz).
Dengan latar belakang inilah Komite Tetap Pembahasan Masalah ‘Ilmiyyah dan fatwa Saudi Arabia (semacam MUI di Indonesia -pen-) menjawab pertanyaan mengenai hukum Islam tentang shalat memakai celana. Jawaban yang dirumuskan adalah sebagai berikut: “Jika pakaian tersebut tidak menyebabkan aurat terbentuk dengan jelas, karena modelnya longgar dan tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat dari arah belakang, maka boleh dipakai ketika shalat. Namun apabila busana itu terbuat dari bahan yang tipis sehingga memungkinkan aurat yang memakai dilihat dari belakang, maka shalat yang dikerjakan batal hukumnya. Jika sifat busana yang dipakai hanya mempertajam atau memperjelas bentuk aurat saja, maka makruh mengenakan busana tersebut ketika shalat. Terkecuali jika tidak ada busana lain yang dapat dikenakan.
Cara Mengurangi Atau Mencegah Seorang Memakai Pakaian Ketat yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Setiap manusia tentunya ketika mengetahui akibat dari penggunaan pakaian ketat akan mulai sadar dan mengurangi pemakaian pakaiaan ketat. Selain itu, mengurangi produksi pakaiaan ketat juga bisa menjadi salah satu cara yang tepat.
Pemahaman sejak dini dari orang tua sangat berperan dalam memberikan pendidikan dalam berpakaian sehingga sejak kecil anak dapat memahami dampaknnya bagi kesehatan.
Petugas kesehatan mempunyai perananan yang penting dalam pencegahan penggunaan pakaian ketat ini dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terutama masyarakat di perkotaan.
Kesimpulan
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Pakaian juga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan pemakainya, sehingga dalam memilih pakaian yang digunakan harus cermat, seperti memilih pakaian yang tidak terlalu ketat bagi tubuh, agamapun melarang.
Saran
Sebagai individu yang berperan dalam kesehatan masyarakat, pemahaman akan masalah-masalah yang sering terjadi sesuai dengan perkembangan zaman  sangat penting dalam memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat.

bahaya memakai celana ketat download di sini
Tulisan ini juga dapat dibaca pada blog saya yang lain (klik)

Selasa, 01 Januari 2013

Sayuran Daun dan Hasil Olahannya


BAB I
PENDAHULUAN

           A.  Latar Belakang
Sayuran merupakan ta­naman hortikultural yang pada umumnya mempunyai umur relatif pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Setiap jenis dan varietas sayuran mempunyai warna, rasa, aro-ma, dan kekerasan yang berbeda-beda sehingga sebagian bahan pangan sa-yuran dapat menambah variasi makanan. Ditinjau dari segi nilai gizinya, sayuran mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin yang antara lain vitamin A dan C.
Tekstur (kekerasan) sayur-sayuran sama halnya dengan tekstur tanaman lain yaitu dipengaruhi oleh turgor sdari sel-sel yang masih hidup.Peranan warna sebagai salah satu indeks mutu bahan pangan perlu diperhatikan, karena pada umumnya konsumen sebelum maupun timbangkan parameter lain (rasa, nilai gizi, dan ain-lain), pertama akan tertarik dengan keadaan warna sayuran, khusunya kalau mengkosumsi sayuran daun. Warna sayu-ran yang masih sehat akan berwarna hijau/ warnanya akan mengkilap, ti-dak kusam atupun keriput.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah mengenai ikan dan hasil olahannya, adalah sebagai berikut :
1.      Apa itu sayuran buah?
2.      Apa saja jenis-jenis sayuran buah?
3.      Apakah komposisi yang tergantung pada sayuran daun?
4.      Apa sajakah bentuk hasil olahan sayuran daun

C.     Tujuan Penulisan
Tujuan yang akan dicapai mengenai ikan dan hasil olahanya di dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Dapat mengetahui pengertian sayuran daun
2.      Dapat mengetahui jenis-jenis sayuran daun
3.      Dapat mengetahui komposisi dari sayuran daun
4.      Dapat mengetahui apasaja jenis hasil olahan sayuran daun

D.    Manfaat Penulisan
Sebagai salah satu bahan referensi dan pembelajaran untuk kita mengenai sayuran daun yang pada dasarnya merupakan bagian dari  sayur-sayuran


BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Sayuran
Sayuran adalah bagian tanaman yang dimakan bukan sebagai makan pencuci mulut, pada umumnya dimasak dahulu (kecuali dimakan untuk lalab) dan dimakan bersama makanan pokok dan lauk-pauk lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan sayuran daun adalah tanaman yang kita makan dengan hanya mempergunakan daunnya saja, atau tidak memperhitung-kan bagian-bagian yang lain.
         B.      Macam-Macam Sayuran Daun, Komposisi, dan Hasil Olahannya.
Daun merupakaan bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya pada bagian batang. Contoh:Daun Singkong, sawi, bayam, kangkung, kubis, sawi, dan lain sebagainya.
1.      Sayur Bayam.
a.       Pengertian Bayam
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering disalahartikan menjadi "spinach" dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat penerjemahan yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran daun lain .

b.      Komposisi :
Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi penderita anemia.
a.       Protein 0,9 gr
b.      Lemak 0,4 gr
c.       Karbohidrat 2,9 gr
d.      Serat 0,7 gr
e.       Abu 1,3 gr
f.       Kalsium 166 mg
g.      Fosfor 76 mg
h.      Besi 3,5 mg
i.        Vitamin 2293 ug
j.        Vitamin C 9 mg

c.       Hasil Olahannya
1)      Keripik Bayam
2)      Bobor bayam
2.      Sawi
a.       Pengertian Sawi
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng.
Macam-macam sawi :
1)   Sawi Hijau
Sawi hijau (Brassica rapa convar. parachinensis; suku sawi-sawian atau Brassicaceae) merupakan jenis sayuran yang cukup populer. Dikenal pula sebagai caisim, caisin, atau sawi bakso, sayuran ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan (kurang umum).Jenis sayuran ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Bila ditanam pada suhu sejuk tumbuhan ini akan cepat berbunga. Karena biasanya dipanen seluruh bagian tubuhnya (kecuali akarnya), sifat ini kurang disukai. Pemuliaan sawi ditujukan salah satunya untuk mengurangi kepekaan akan suhu ini.
2)   Sawi Putih
Manfaat Sawi Putih – ternyata ada banyak sekali Manfaat Sawi Putih diantaranya adalah untuk Merawat Mata, Melawan Kolesterol, dan Menghindari Serangan Jantung.
1.      Pada dasarnya Kegunaan Sawi Putih adalah sebagai makanan pe mulih tenaga. Hal ini dikarenakan Sawi Putih memiliki kadar zat besi yang tinggi mengandung magnesium, tidak seperti daging ya ng menyimpan potensi merugikan jika dimakan berlebihan.
2.      Manfaat Sawi Putih untuk Mencegah Osteoporosis
Dari kandungan Sawi Putih yaitu vitamin K dalam sawi dapat
me ngatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.
3.      Manfaat Sawi Putih untuk Mencegah penyakit jantung
Vitamin E, betakaroten dan vitamin C pada sawi, sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sa
ngat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses ateroskerosis, dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.
4.      Manfaat Sawi Putih untuk Menjaga Kornea Mata Agar Sehat
Dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam ari dan bukan mucus.
5.      Manfaat Sawi Putih untuk Mencegah Anemia
Mengandung asam folat fungsi dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan, kunci pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.
6.      Manfaat Sawi Putih untuk Menghaluskan Kulit.
Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksi
dan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E.
7.      Manfaat Sawi Putih untuk Menyembuhkan Luka, serta Daya Tahan Tubuh.karena mengandung vitamin C.  Pada sawi hampir setara de ngan jeruk. Komposisi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C perhari.
8.      Manfaat Sawi Putih untuk Mencegah Diabetes Mellitus. Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula merah.
9.      Manfaat Sawi Putih untuk menangkal macam-macam Kanker.
Adanya Indol dan Isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker, karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Dari beberapa hasil studi epi
demologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan bahwa konsum si sayuran dari genus Brassica (termasuk sawi) dapat menu runkan resiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih dan paru-paru. Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah per tumbuhan sel kanker payudara.
10.  Manfaat Sawi Putih untuk Mencegah penyakit gondok  Goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid, menyebabkan terjadinya goiter gondok.

b.       Komposisi :
memiliki kadar zat besi yang tinggi dan mengandung magnesium.
a.       Protein 2,3 gr
b.      Lemak 0,3 gr
c.       Karbohidrat 4 gr
d.      Kalsium 220 mg
e.       Fosfor 38 mg
f.       Besi 2,9 mg
g.      Vitamin A 6460 ug
h.      Vitamin C 102 mg

c.       Hasil olahannya
1)      Sayur Sawi Telur

3.      Kubis
a.       Pengertian Kubis
Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata ini dimanfaatkan daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti "berkepala"). Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat dan, walaupun tidak ada bukti tertulis atau peninggalan arkeologi yang kuat, dianggap sebagai hasil pemuliaan terhadap kubis liar B. oleracea var. sylvestris.Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-Belanda. Nama "kol" diambil dari bahasa Belanda kool. Kubis memiliki ciri khas membentuk krop. Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan daun secara normal. Namun semakin dewasa daun-daunnya mulai melengkung ke atas hingga akhirnya tumbuh sangat rapat. Pada kondisi ini petani biasanya menutup krop dengan daun-daun di bawahnya supaya warna krop makin pucat. Apabila ukuran krop telah mencukupi maka siap kubis siap dipanen. Dalam budidaya, kubis adalah komoditi semusim. Secara biologi, tumbuhan ini adalah dwimusim (biennial) dan memerlukan vernalisasi untuk pembungaan. Apabila tidak mendapat suhu dingin, tumbuhan ini akan terus tumbuh tanpa berbunga. Setelah berbunga, tumbuhan mati.

b.      Macam-macam kubis :
1)      Kubis hijau
Warna sayuran ini yang umum adalah hijau sangat pucat sehingga disebut forma alba ("putih"). Namun demikian terdapat pula kubis dengan warna hijau (forma viridis) dan ungu kemerahan (forma rubra). Dari bentuk kropnya dikenal ada dua macam kubis: kol bulat dan kol gepeng (bulat agak pipih). Perdagangan komoditi kubis di Indonesia membedakan dua bentuk ini.Terdapat jenis agak khas dari kubis, yang dikenal sebagai Kelompok Sabauda, yang dalam perdagangan dikenal sebagai kubis Savoy. Kelompok ini juga dapat dimasukkan dalam Capitata.
c.       Komposisi Kubis Hijau :
Kandungan vitamin dari kubis :VitaminA,B1,B2,B3,B5,B6,B9,dan Vitamin C.Juga mengandung Lemak, Kalsium, Protein, Zat Besi, Fosfor, Sodium, Klorofil, dan flavonoid.

2)      Kubis Ungu
Soal cantik sampai tua biasanya menjadi harapan banyak wanita sekarang ini.Tua itu pasti, namun tanda penuaan dini yang biasanya tidak boleh sampai terjadi. Alhasil berbagai macam krim anti-aging dipakai demi memperoleh wajah yang tampak awet muda.

Meski begitu, Anda sebenarnya bisa mempertahankan elstisitas kulit dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioks atan yang tinggi. Zat ini merupakan salah satu bentuk antioksidan yang kuat. Dia juga punya sifat anti-inflamasi atau antiradang.Oleh karena itu, mengonsumsi sayuran ini dengan rutin dipercayaakan memperbaiki regenerasi sel dalam tubuh sehingga selalu dalam keadaan sehat. Efeknya bagi kulit akan tampak lebih segar dan elastis. Itu masih ditambah manfaat lain dari antioksidan. Misalnya, mencegah risiko serangan jantung, diabetes, dan menekan pertumbuhan sel kanker.

 Dan, kubis ungu bisa Anda jadikan pilihan. Kubis ini berbeda dengan kubis hijau. Dia memiliki kandungan fitonutrien yang lebih tunggi dibanding kubis hijau.Nah,warna ungunya itu muncul karena kandungan polifenol antosianin.

d.       Manfaat Kubis Ungu

Sayuran ungu ternyata bukan hanya terong. Bagi Anda penggemar salad, mungkin pernah melihat irisan kubis berwarna ungu. Rasanya sama seperti kubis yang umumnya berwarna hijau. Namun, sayuran ini ternyata menyimpan khasiat lebih.Seperti dikutip Times of India, kubis dengan warna ungu memiliki efek antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan tubuh.

Selain kaya vitamin C dan K, kubis ungu juga memiliki konsentrasi tinggi anthocyanin polyphenols, zat yang berperan mencipta warna ungu pada sayur tersebut. Zat ini tak hanya memiliki efek antioksidan yang cukup baik, tapi juga terlibat dalam proses antiperadangan.Sejumlah studi membuktikan bahwa kandungan anthocyanin polyphenols membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa tipe kanker.Bertemanlah dengan ragam sayur ungu. Selain terong dan kubis, masih ada kentang dan ubi ungu yang bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Di Korea, kandungan antioksidan kentang ungu dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk memerangi obesitas.Kentang ungu adalah sumber vitamin C dan kalium. Jika mengonsumsi beserta kulitnya, maka akan dapat menambahkan lebih banyak serat dalam diet sehari-hari.


3)      Kubis putih
d.      Komposisi Kubis Ungu dan Kubis Putih :
a.    Protein 1,4 gram
b.    Lemak 0,2 gram
c.    Karbohidrat 5,3 gram
d.   Kalsium 46 mg
e.    Fosfor 31 mg
f.     Besi 0,5 mg
g.    Vitamin A 80 ug
h.    Vit C 50 mg                                                                                                               

e.       Pengolahan                                                                                                        Kubis dapat dimakan segar sebagai lalapan maupun diolah. Sebagai lalapan, kubis yang dilengkapi sambal biasa meyertai menu gorengan atau bakar seperti ayam atau lele. Kubis diolah untuk membuat orak-arik atau capcay. Daun kubis yang direbus menjadi lunak, tipis, dan transparan. Perebusan ini dapat dijumpi dalam berbagai sup dan sayur. Di Korea kubis menjadi komponen utama masakan khas bangsa ini: kimchi. Jerman terkenal dengan sauerkraut, kubis yang dipotong-potong kecil dan diawetkan dalam cuka.

4.      Kangkung
a.       Pengertian Kangkung
Kangkung  termasuk sayuran yang sangat populer. Selain biasa dibuat menjadi aneka hidangan menggugah selera, mulai dari tumis, cah, atau lalap, ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan.
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, China Selatan, Australia, dan Afrika. Di China, sayuran ini dikenal dengan nama weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water convovulus, atau water spinachSementara di Indonesia, kangkung bisa ditemukan di hampir seluruh daerah. Bahkan, di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung hidup sehari-hari bagi masyarakatnya. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, kangkung darat banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual ke pasar.

b.      Komposisi :
             Mengandung serat, Vitamin C, Vitamin A, Besi, Protein, dan kalsium.
Apabila kita memakan 150 gram ,maka akan mendapat kandungan gizi bagi tubuh yaitu :45 kkalori, 40 gram protein, 90 mg kalsium, 5 mg Besi, 6 mg Vitamin A, dan 45 mg Vitamin C.

c.       Hasil Olahannya:
1)      Rujak Kangkung Palembang
2)      Sayur Podomoro Kangkung
3)      Tumis Kangkung
4)      Pleacing Kangkung

5.      Pakis
a.      Pengertian Pakis
Daun Pakis adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Daun Pakis mengandung energi sebesar 35 kilokalori.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Daun Pakis, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 70 %.

b.      Komposisi :
Banyaknya Daun Pakis yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daun Pakis yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 70 %
a. Jumlah Kandungan Energi Daun Pakis = 35 kkal
b. Jumlah Kandungan Protein Daun Pakis = 4 gr
c. Jumlah Kandungan Lemak Daun Pakis = 0,3 gr
d. Jumlah Kandungan Karbohidrat Daun Pakis = 6,4 gr
e. Jumlah Kandungan Kalsium Daun Pakis = 42 mg
f. Jumlah Kandungan Fosfor Daun Pakis = 172 mg
g. Jumlah Kandungan Zat Besi Daun Pakis = 1 mg
h. Jumlah Kandungan Vitamin A Daun Pakis = 2881 IU
i. Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Pakis = 0 mg
j. Jumlah Kandungan Vitamin C Daun Pakis = 30 mg
 
c.       Hasil Olahannya
1)      Gulai pakis
2)      Rendang Pakis
3)      Tumis Pakis

6.      Daun Singkong
a.       Pengertian Singkong
Sebagaian besar dari tanaman ini bisa dimanfaatkan dari ujung akar sampai ujung daunnya. Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.

b.      Komposisi :
Jumlah per Porsi Kalori 37 dari Lemak 1.80 % Nilai harian :
a.       Total Lemak 0.20 g 0.3 %  
b.      Lemak Jenuh 0.000 g 0.0 %
c.       Kolesterol 0 mg 0.0 %
d.      Sodium 11 mg 0.5 %
e.       Total Karbohidrat 7.30 g 2.4 %  
f.       Diet Serat 0.6 g 2.4 %
g.      Protein 3.70 g 7.4 %
h.      Vitamin C55.0 %  
i.        Vitamin B1 Thiamin6.0 %  
j.        Vitamin B2 Riboflavin11.2 %  
k.      Vitamin B3 Niasin4.5 %  
l.        Vitamin B5 Asam Pantotenat acid2.5 %  
m.    Vitamin B627.0 %
n.      Kalsium21.1 %   Besi17.2 %  
o.      Kalium15.7 %  
p.      Fosfor7.2 %  
q.      Magnesium15.5 %  
r.        Seng2.7 %  
s.       Tembaga9.5 %
t.        Mangan6.0 %
u.      C Sistein6.1 %  
v.      F Fenilalanin19.2 %  
w.    I Isoleusin12.5 %  
x.      K Lisin8.2 %
y.      L Leusin11.2 %  
z.       M Metionin9.7 %

c.       Hasil Olahannya
1)      Gulai Daun Singkong Teri
2)      Tepung Daun Singkong


3)      Daun Singkong Tumbuk



















BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan            :
1.         sayuran daun adalah tanaman yang kita makan dengan hanya mempergunakan daunnya saja, atau tidak memperhitungkan bagian-bagian yang lain.
2.         Macam-Macam Sayuran Daun
a.       Sayur bayam
b.      Sayur kangkung
c.       Daun ubi
d.      Sawi
e.       Kubis
f.       Daun singkong
3.         Hasil olahan sayuran daun
a.       Keripik bayam
b.      Gulai daun singkog teri
c.       Sayur podomoro kangkung
d.      Anyang sayuran
e.       Rujak kangkung pelembang.
f.       Dll.
B.  Saran          :
Penulis berharap semoga apa yang telah penulis tulis tentang sayuran daun ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dalam memilih sayuran daun yang baik kita harus mengetahui cirri-ciri yang baik serta cirri-ciri yang rusak, sehingga kita mendapatkan sayuran daun yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Selain sayuran daun, dalam memilih hasil olahan sayuran daun ini kita juga harus selektif.